Mencari Inspirasi Dalam Menulis Lirik Lagu
- Jovian Djamhoer
- Apr 12, 2022
- 2 min read
Jovian Djamhoer

Lirik sebuah lagu biasanya ditulis oleh pencipta lagu, atau oleh penyanyi atau grup yang menyanyikannya. Penulis lirik juga menentukan nada dan suasana hati yang akan disampaikan dalam lagu. Lirik mungkin didasarkan pada pengalaman pribadi mereka, dan sering kali mencerminkan kehidupan mereka sendiri.
Lirik tidak hanya terbatas pada lagu. Mereka dapat ditemukan dalam berbagai bentuk tulisan seperti novel, puisi, artikel, dan bahkan postingan media sosial.
Dalam membuat sebuah lagu, bukan hanya tentang datang dengan melodi dan lirik. Ini juga tentang progresi akord, ritme, dan aspek musik lainnya.
Ada banyak cara berbeda untuk menulis lirik untuk sebuah lagu. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kata dan frasa berima untuk menghasilkan melodi yang cocok dengan kata-katanya. Cara lain adalah dengan menggunakan cerita sebagai dasar lirik sebuah lagu.
Menurut Ariel NOAH, menulis lirik lagu tidak sepenuhnya harus 100 persen berdasarkan pengalaman pribadi, ia hanya menggunakan 20 persen pengalaman pribadi dan sisanya berdasarkan kata-kata yang dirangkai untuk memuaskan pendengarnya.
Nino Kayam pun mengatakan bahwa untuk menulis lirik lagu terdapat 3 Golden Rules yaitu Create, Relate, Communicate. Create yaitu proses dimana kita mencari ide bisa dari curhatan teman, menonton series, dan melamun karena saat melamun kita menjadi relaks dan biasanya ide akan muncul dengan sendirinya.
Kedua adalah Relate, walaupun untuk beberapa songwriter yaitu lagu bersifat pribadi berdasarkan pengalaman pribadi namun kita juga harus berpikir bahwa tidak semua pendengar merasakan apa yang kita rasakan sehingga dibuat se universal mungkin dan mencari angle terbaik agar dapat relate dengan orang-orang contohnya jika tentang LDR tidak harus melulu tentang cinta, jadi kita ubah tema besarnya adalah rindu, rindu kepada pasangan, orangtua, rumah, dan lain-lain.
Ketiga adalah Communicate, setelah kita menemukan ide dan mendapatkan angle terbaik untuk dapat relate dengan orang-orang. Kita harus memikirkan kata-kata yang dapat membawa emosi pendengarnya dalam sebuah lagu sehingga kita dapat berkomunikasi melewati lagu tersebut. Ia mengatakan misalnya jika Anda ingin menulis lirik tentang perpisahan, kata-kata yang berkaitan dengan malapetaka dan patah hati perlu diluruskan. Contoh: gila, sedih, patah hati, dll.
Dalam menulis lirik lagu pun kita bisa menjadi tokoh-tokoh cendikiawan menjadi inspirasi contohnya seperti yang dilakukan Ahmad Dhani untuk menulis lirik lagu, ia terinspirasi dari Kahlil Gibran dan lagu lainnya terinspirasi pula oleh tokoh-tokoh sufi dan cendikiawan Muslim, seperti Al Ghazali, Jalaludin Rumi, dan Abdul Qadir al-Jailani. Tiga tokoh tersebut Dhani abadikan dalam nama ketiga putranya.
Comentários